Sabtu, 10 Desember 2011

Ini Tipe Belajarku, Apa Tipe Belajarmu??


Untuk bisa belajar efektif setiap orang perlu mengetahui apa arti belajar sesungguhnya. Belajar adalah sebuah tindakan aktif untuk memahami dan mengalami sesuatu. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Jadi, proses belajar terjadi jika seseorang merespon stimulus (rangsangan) yang diberikan guru. Jika hal itu belum terjadi maka belum bisa dikatakan belajar.
Cara efektif dapat dilakukan jika kita mengetahui apa tipe belajarnya. Tipe belajar secara umum ada 3 :
  • Tipe Belajar Visual
  • Tipe Belajar Auditif
  • Tipe Belajar Kinestetik
Tipe Belajar Visual : Mereka dengan tipe ini lebih menyukai belajar ataupun menerima informasi dengan melihat atau membaca. Bila berkomentar demikian; Hal itu bisa saya lihat sekarang. Saya ingin mengetahui gambaran detailnya. Kelihatannya perbuatan orang itu benar. Saya bisa membayangkan betapa menderitanya anda. Saya harus menyusun dulu skema kerjanya.
Tipe Belajar Auditif : Seorang yang memiliki tipe auditif lebih senang belajar atau menerima informasi dengan mendengarkannya secara langsung atau secara lisan. Biasanya perkataannya; Perkataan orang itu kedengarannya benar. Saya dengar apa yang kamu bilang. Dengarkan saya dulu. Saya dengar anda tidak senang atas perlakuan orang itu.
Tipe belajar Kinestetik : Seorang anak yang memiliki tipe belajar Kinestetik sangat senang jika belajar sambil menggerakan/ menyentuh sesuatu, entah pulpen yang digoyang-goyangkan, kursi tempat duduknya, maupun belajar sambil berjalan atau menggerak-gerakan tubuhnya sendiri. Biasanya kata-katanya; Rasanya hal itu ada benarnya. Saya kesulitan menangani masalah itu. Coba beri saya contoh konkritnya. Saya masih belum menemukan kepastian. Sepertinya kata-kata orang itu bisa saya pegang.

Bagaimana Mengetahui Tipe Belajar?
Cara mengetahui tipe belajar kita adalah dengan mengenal diri sendiri. Siapakah sis-bro akan menentukan bagaimana anda belajar. Ada 4 temperamen umum yang dikenal:
  • Si Ceria Sanguin
  • Si Pemikir Kolerik
  • Si perasa Melankolik
  • Si cuek Plegmatik


1.      Si ceria sanguin:
periang, hangat, bersahabat, ramah, bersemangat, antusias, optimis, spontan, sangat terbuka, lugu, polos, murah hati, kreatif, tidak dendam, sombong, cerewet, kurang disiplin, kurang bertanggung jawab, cepat bosan, haus pujian, manja, ceroboh.
Tipe belajar:
lebih menyukai belajar kelompok, belajar dengan gambar, belajar yang aktif dan bergerak, Tipe belajar visual

2.      Si pemikir Kolerik :
tegas, pendirian kuat, aktif, mandiri, banyak ide, berpikir praktis, suka berkarya, berani, cepat bertindak, ceroboh, pemarah, kejam, keras kepala, sombong, sulit mengampuni.
Tipe belajar:
mandiri, belajar kelompok (menjadi pemimpinnya), cepat dan praktis. Suka dengan hal-hal ilmiah. Tipe Belajar Kombinasi Visual dan Auditif.

3.      Si perasa Melankolik :
perfeksionis, setia, rela berkorban, cermat, teliti, tekun, disiplin, konsentrasi tinggi, berbakat seni, pemurung, cepat tersinggung, kurang bisa bergaul, mudah curiga, mudah stres, sulit mengampuni, teoritis.
Tipe belajar:
mandiri dan kondisi tenang, menyukai jika ada iringan musik, kuat dalam pelajaran seni. Tipe Belajar Auditif.

4.      Si cuek Plegmatik :
tenang, kalem, suka damai, pemaaf, humoris, setia, bertanggung jawab, mudah bergaul, emosi stabil, lamban, pencemas, tidak tegas, sulit membuat keputusan, sulit menolak, cuek, hemat.
Tipe belajar:
berkelompok dan lebih suka dibimbing dan diarahkan, kurang suka berbicara, harus didampingi guru private. Tipe Belajar Kinestetik.


Nah udah tahu kan. Sekarang, apa tipe belajarmu??
Semoga postingan Cae kali ini bermanfaat buat menunjang belajar sis-bro semua ya…
Salam belajar efektif… :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar